Assalamualaikum Wr.Wb
Halo teman-teman, Pada artikel ini kita akan membahas Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran dan Pengembangan Diri .
Perkembangan teknologi sangat mempengaruhi perkembangan proses pembelajaran terutama dalam sistem penyampaian melalui pemanfaatan beragam media generasi baru. Dukungan teknologi memungkinkan aktivitas pembelajaran otentik. Meskipun dimediasi menggunakan teknologi. Teknologi dapat memfasilitasi proses belajar apabila pendidik memiliki paket pengetahuan dalam integrasi teknologi. Proses pembelajaran abad XXI akan banyak memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi seperti web base learning, e-learning, multimedia interaktif, hypermedia, virtual reality, dan sebagainya. Guru tidak cukup menjadi professional teaching, namun professional learning yang terus mengembangkan diri dan orientasinya agar siswa menjadi professional learning.
Teknologi informasi dalam bidang pendidikan sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan, baik proses pembelajarannya maupun dalam penyusunan kurikulum, apalagi dalam membangun sarana dan prasarana pendidikan yang memadai sehingga tujuan pendidikan itu sendiri dapat mudah terlaksana. Kapasitas untuk membangun jaringan tanpa batas merupakan kemungkinan pembelajaran inovatif yang setara di seluruh wilayah dan negara. Kemampuan siswa memanfaatkan teknologi informasi sudah menjadi kebutuhan baru untuk sistemn pendidikan yang efektif.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, pada kompetensi profesional disebutkan bahwa guru harus memanfaatkan TIK untuk kepentingan pembelajaran serta guru juga harus mampu memanfaatkan TIK untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri. Proses pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam hal pengembangan diri dapat dilakukan dengan beberapa cara yakni pengembangan diri secara mandiri melalui media internet dan youtube. Sedangkan pengembangan diri melalui pelatihan online (webinar dan seminar) melalui via meet dan zoom hal ini dilakukan guna untuk meningkatkan wawasan, skill, dan kompetensi guru.
Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Manfaat TI dapat dirasakan oleh semua pihak yang berkepentingan, yaitu mencakup tenaga pengajar, peserta didik, serta lembaga pendidikan formal maupun non formal. Berikut adalah beberapa manfaat TI bagi insan pendidikan:
- Menyediakan Media Pembelajaran BervariasiDalam praktik pembelajaran konvensional, kegiatan belajar mengajar (KBM) umumnya hanya mengandalkan buku bacaan atau media tekstual lain seperti lembar kerja atau lembar fotokopi. Pemanfaatan teknologi mampu melayani kegiatan belajar mengajar secara lebih canggih dengan menyediakan media pembelajaran yang bervariasi. Sebagai contoh, media audio dan video yang ditampilkan melalui komputer, layar LCD, tablet, atau handphone. Kehadiran teknologi virtual reality (VR) menawarkan pembelajaran yang semakin canggih. Kegiatan belajar mengajar dengan virtual reality memberikan pengalaman belajar baru yang lebih nyata sehingga mampu memberikan pemahaman lebih bagi siswa.
- Mengakses Materi Tanpa BatasDahulu kita hanya bisa mengandalkan buku dalam mencari materi untuk mendalami pelajaran tertentu. Selain itu, buku-buku di perpustakaan sekolah dapat menyediakan informasi tambahan. Sayangnya jumlahnya sangat terbatas. Internet membantu memberikan akses tidak terbatas kepada siswa dan mahasiswa untuk menggali materi dari berbagai sumber. Aksesibilitas yang luas adalah dukungan penting untuk pemenuhan rasa ingin tahu. Sementara itu, pengajar tidak hanya berpegangan pada materi dari buku terbitan lama. Akan tetapi dapat menyajikan data dan informasi baru sehingga terhubung dengan perkembangan ilmu pengetahuan terkini.
- Materi Pembelajaran Lebih MenarikVariasi media pembelajaran perlu didukung oleh penyajian materi yang menarik. Siswa/mahasiswa mungkin terlalu jenuh dengan materi yang terlalu teoritis sehingga mereka tidak mendapatkan pemahaman yang riil. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, pengajar dapat menyajikan materi-materi yang lebih menarik. Misalnya memberikan konteks yang jelas dan relevan sehingga pembelajar mendapatkan pemahaman secara komprehensif.
- Metode Mengajar Tidak MonotonManfaat teknologi informasi berikutnya adalah membantu pengajar menemukan berbagai metode mengajar yang lebih segar. Audio dan video berisi materi pembelajaran hingga software e-learning terbukti memberikan angin segar untuk metode pengajaran.
- Fleksibilitas Aktivitas BelajarPemanfaatan komputer atau handphone yang diperkuat internet memungkinkan aktivitas belajar dapat berlangsung secara fleksibel. Pendidik dan peserta didik dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara online dan real time dari mana saja. Aktivitas belajar juga dapat dilakukan tanpa terikat waktu. Dengan dukungan teknologi pengambilan dan penyimpanan yang tersemat dalam komputer, handphone, atau tablet, peserta didik dapat melanjutkan aktivitas belajarnya kapan saja.
- Meningkatkan Minat BelajarPenyajian materi secara beragam yang sejalan dengan metode pembelajaran variatif adalah modal penting untuk menunjang minat belajar pada peserta didik. Dengan kegiatan belajar menyenangkan, mereka cenderung lebih menikmati proses pembelajaran.
- Meningkatkan Kualitas PendidikanTeknologi informasi menjadi sarana penting untuk menunjang faktor-faktor pendidikan dari hulu ke hilir. Mulai dari metode pembelajaran, media pembelajaran, kualitas sumber daya manusia, hingga menciptakan lingkungan dan suasana akademik yang mendukung. Pemanfaatan TI secara optimal dan strategis menjadi faktor penting meningkatnya kualitas pendidikan di era digital dan globalisasi.
H K. (2022, September 12). Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pendidikan masa Kini. SEVIMA | Educational Platform for Universities. https://sevima.com/pemanfaatan-teknologi-informasi-dalam-pendidikan-masa-kini/
P.(nd). Teknologi untuk Pengembangan media & Pembelajaran . tidak tertekan. https://unypress.uny.ac.id/buku/teknologi-untuk-pengembangan-media-pembelajaran